Hati-Hati Kegemukan (Obesitas)
Kabar selebritis seminggu terakhir seakan selalu memberitakan meninggalnya Ade Namnung, salah seorang komedian yang cukup terkenal. Seperti diberitakan olah banyak media masa bahwa almarhum meninggal karena serangan jantung. Yang menjadi pertanyaan adalah kenapa orang yang masih sangat muda seperti Ade bisa terkena serangan jantung. Kebetulan kepergian ade ini dibahas dalam acara Hitam Putih disalah satu stasiun tv nasional dimana dihadirkan seorang pakar jantung untuk mengungkap penyebab kematian Ade. Ternyata menurut pakar tersebut kematian Ade disebabkan kegemukan sehingga akhirnya terjadi serangan jantung yang menyebabkan almarhum meninggal dunia. Kenapa kegemukan bisa menjadi pemicu terjadinya serangan jantung ? Inilah yang saya akan coba share kepada kawan-kawan semua.
Apakah Kegemukan/Obesitas Itu ?
Terjadinya obesitas melibatkan beberapa faktor :
Apakah Kegemukan/Obesitas Itu ?
Kegemukan adalah suatu keadaan dimana berat badan kita melebihi berat badan ideal yang disyaratkan.
Obesitas digolongkan menjadi 3 kelompok :
- Obesitas ringan : kelebihan berat badan 20-40%
- Obesitas sedang : kelebihan berat badan 41-100%
- Obesitas berat : kelebihan berat badan >100%.
Obesitas berat ditemukan sebanyak 5 % diantara orang-orang yang gemuk. Seseorang yang lemaknya banyak tertimbun di perut, lebih mudah mengalami berbagai masalah kesehatan yang berhubungan dengan obesitas. Mereka memiliki resiko yang lebih tinggi. gambaran buah pir lebih baik dibandingkan dengan gambaran buah apel.
Secara ilmiah, obesitas terjadi akibat mengkonsumsi kalori lebih banyak daripada yang diperlukan oleh tubuh. Apa penyebab terjadinya ketidakseimbangan antara asupan dan pembakaran kalori ini masih belum jelas.
Terjadinya obesitas melibatkan beberapa faktor :
- Faktor genetik: obesitas cenderung diturunkan, sehingga diduga memiliki penyebab genetik. Tetapi anggota keluarga tidak hanya berbagi gen, tetapi juga makanan dan kebiasaan gaya hidup, yang bisa mendorong terjadinya obesitas. Seringkali sulit untuk memisahkan faktor gaya hidup dengan faktor genetik. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa rata-rata faktor genetik memberikan pengaruh sebesar 33 % terhadap berat badan seseorang.
- Faktor lingkungan: gen merupakan faktor yang penting dalam berbagai kasus obesitas, tetapi lingkungan seseorang juga memegang peranan yang cukup berarti. Lingkungan ini termasuk perilaku gaya hidup (misalnya apa yang dimakan dan berapa kali seseorang makan serta bagaimana aktivitasnya). Seseorang tentu saja tidak dapat merubah pola genetiknya, tetapi dia dapat merubah pola makan dan aktivitasnya.
- Faktor psikis: apa yang ada di dalam fikiran seseorang bisa mempengaruhi kebiasaan makannya. Banyak orang yang memberikan reaksi terhadap emosinya dengan makan. Salah satu bentuk gangguan emosi adalah persepsi diri yang negatif. Gangguan ini merupakan masalah yang serius pada banyak wanita muda yang menderita obesitas, dan bisa menimbulkan kesadaran yang berlebihan tentang kegemukannya serta rasa tidak nyaman dalam pergaulan sosial.
- Faktor kesehatan: beberapa penyakit bisa menyebabkan obesitas, diantaranya ; hipotiroidisme, sindroma cushing, sindroma prader-willi, beberapa kelainan saraf yang bisa menyebabkan seseorang banyak makan. Dan obat-obatan ; obat-obat tertentu (misalnya steroid dan beberapa anti-depresi) bisa menyebabkan penambahan berat badan.
- Faktor perkembangan: Jika anda punya anak, jangan terlalu banyak diberi makanan berlemak, biasakan untuk mengajak olahraga. Kegemukan cenderung berawal dari mereka masih bayi yang diseting menjadi gemuk. Beri makanan sehat pada anak anda agar terhindar dari obesitas.
- Aktivitas fisik: Orang yang banyak makan apalagi makanan yang banyak mengandung lemak, junk food tetapi sedikit melakukan aktifitas/olahraga maka dijamin akan mengalami kegemukan atau obesitas. Makanya kurangi makanan berlemak dan banyaklah berolahraga
Obesitas juga meningkatkan resiko terjadinya sejumlah penyakit menahun seperti :
- Diabetes tipe 2 (timbul pada masa dewasa)
- Tekanan darah tinggi (hipertensi)
- Stroke
- Serangan jantung (infark miokardium
- Gagal jantung
- Kanker (jenis kanker tertentu, misalnya kanker prostat dan kanker usus besar)
- Batu kandung empedu dan batu kandung kemih
- Gout dan artritis gout
- Osteoartritis
- Tidur apneu (kegagalan untuk bernafas secara normal ketika sedang tidur, menyebabkan berkurangnya kadar oksigen dalam darah)
- Sindroma pickwickian (obesitas disertai wajah kemerahan, underventilasi dan ngantuk).
Pengobatan Dan Pencegahan
Bagi anda yang berat badannya masih ideal, sebaiknya selalu mempertahankan keidealannya tersebut, rajin olah raga dan makan yang sehat. Dengan olahraga niscaya anda akan terhindar dari kegemukan, namun makan juga harus dijaga.
Sedang untuk anda yang sudah gemuk, maka anda harus diet ketat, kurangi porsi makan anda tapi jangan keterlaluan , bukannya jadi kurus eh malah jadi penyakit. Olahraga, banyak aktifitas agar tubuh sehat dan tambah langsing dan ideal. Solusi kegemukan yang utama adalah Pola makan dijaga dan olahraga, obat pelangsing ? no way, yang penting niat kita untuk berusaha dan berusaha.
Oh ya satu lagi, serangan jantung ternyata banyak disebabkan dari kegemukan lho, bukan dari rokok, apalagi udah kegemukan ngrokok lagi ngeri tuh mas bro.
Sumber: trisnano.blogspot.com
Komentar
Posting Komentar