just sharing

MANCHESTER – Penggawa Liverpool , Adam Lallana, menuai pujian dari rekan setimnya, Jordan Henderson, usai tampil gemilang di laga kontra Manchester United. Menurut Henderson, dampak besar sendiri sejatinya telah berhasil ditunjukkan Lallana sejak dimainkan dari kursi cadangan jelang akhir babak kedua. Lallana memang memegang peranan penting di pertemuan Liverpool dengan Man United dalam pekan kesembilan Liga Inggris 2019-2020. The Reds –julukan Liverpool– berhasil terhindar dari kekalahan berkat gol Lallana pada menit ke-85. Laga pun berakhir dengan skor imbang 1-1. Mendapati permainan gemilang Lallana, Henderson pun terkesan. Ia menilai rekan setimnya itu memang telah berhasil menghadirkan perubahan besar di kinerja timnya sejak diturunkan ke lapangan oleh sang pelatih, Jurgen Klopp, pada menit ke-71. "Saya pikir dia (Lallana) brilian ketika datang ke lapangan. Saya senang melihatnya dan dia pantas mendapatkan sedikit keberuntungan. Dia memberi kami poin,”

Walaupun berada di kawasan terluar paling utara Indonesia, anak-anak di Pulau Miangas tetap ceria dan bersemangat. Yuk, intip aktivitas mereka saat bermain. Begini potret cerianya sejumlah anak-anak di Pulau Miangas, Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara. Setiap hari, sejumlah anak-anak ini selalu menghabiskan waktu di sore hari untuk bermain di pantai. Pantai memang menjadi arena bermain anak-anak di Miangas yang hanya memiliki luas 3,15 kilometer persegi. Sekitar pukul 16.30 WITA, anak-anak mulau berkumpul di pantai untuk bermain. Mereka menerjang ombak menggunakan papan seluncur sederhana yang terbuat dari tripleks. Sisanya bermain di bibir pantai untuk membuat bola-bola dari pasir. Sejumlah anak-anak memamerkan bola pasir yang mereka buat. Bagaimana menurut Anda aktivitas anak-anak di pulau terluar paling utara Indonesia ini? Sumber: detiknews

Rentang waktu tak pernah bisa terukur, meskipun sudah mencoba menghitung kalender, tapi semua catatan menjadi salah baca, untung saja buru buru sadar, arti sebuah keikhlasan, paduan pengorbanan dan ketulusan, ketika jendela hati terbuka, lihatlah... berapa banyak daun daun yang berguguran, padahal sekarang musim semi, kenapa tidak mencoba tuk membijaksanai diri, agar tak merana jiwa yang ngembara, bukankah lebih bermakna hidup ini, memberikan apa yang kita punyai, tak usah memikirkan apa yang kita dapati, sebab ruang gerak kalbu lebih leluasa, menterjemahkan bahasa jiwa, kita toh tinggal memelihara alurnya, agar cerita tak menyimpang dari pakemnya.... ketika jendela hati terbuka, itulah titik balik hidup yang hakiki, semoga kau temukan hakekat yang sesungguhnya.... Sumber: ruangpekerjaseni

Contoh aneka kerajinan tas yang diolah dari bahan baku sampah di Desa Gondangmanis, Bae, Kudus, Jawa Tengah Ibu-ibu pegiat lingkungan menimbang sampah di Desa Gondangmanis, Bae, Kudus, Jawa Tengah. Ibu-ibu pegiat lingkungan menimbang sampah di Desa Gondangmanis, Bae, Kudus, Jawa Tengah. Ibu-ibu pegiat lingkungan memilah sampah di Desa Gondangmanis, Bae, Kudus, Jawa Tengah. Ibu-ibu pegiat lingkungan mencuci sampah plastik yang menjadi bahan bahan baku kerajinan di Desa Gondangmanis, Bae, Kudus, Jawa Tengah. Seorang ibu pegiat lingkungan menunjukkan data pesanan kerajinan di Desa Gondangmanis, Bae, Kudus, Jawa Tengah. Ibu-ibu pegiat lingkungan mewarnai barang kerajinan di Desa Gondangmanis, Bae, Kudus, Jawa Tengah. Seorang ibu pegiat lingkungan menyelesaikan pembuatan kerajinan berbahan baku sampah plastik di Desa Gondangmanis, Bae, Kudus, Jawa Tengah. Seorang ibu pegiat lingkungan menyelesaikan pembuatan kerajinan berbahan baku sampah plastik di Desa Go