Sabung Ayam Adat Talang Mamak
Mas yarakat Adat Talang Mamak, adalah masyarakat adat yang berada di
Kabupaten Indragiri Hulu Propinsi Riau, Masyarakat ini, masih
mempertahankan identitas mereka sebagai masyarakat adat dengan
melaksanakan upacara-upacara adat. Salah satu acara adat yang mereka
adakan adalag gawai gedang. Gawai gedang merupakan upacara pernikahan
yang berlangsung selama 3 hari berturut-turut. Acara ini dimulai dari
menegakkan tiang gelanggang sampai dengan penurunan tiang gelanggang.
Dalam kegiatan sabung ayam ini, taruhan atau judi menjadi hal yang biasa untuk dilakukan. Namun, taruhan ini hanya bisa berlangsung di dalam kawasan pesta. Jika di luar kawasan, maka akan berurusan dengan pihak berwajib. Dalam sekali taruhan, jumlah minimal taruhan yang bisa dipasang Rp 20.000,-, dan maksimal Rp 500.000,-. Selain taruhan, ada uang pendaftaran untuk acara ini. Sebesar Rp 10.000,-. Tujuan uang pendaftaran ini adalah untuk uang kas bagi masyarakat. Uang kas ini nantinya akan digunakan sebagai modal dalam melaksanakan pesta adat selanjutnya.
Sebelum ayam-ayam ini diadu, terlebih dahulu ayam-ayam ini dinilai. Berat badan, tinggi badan, dan ukuran taji dari masing-masing ayam tersebut. Tujuan dari seleksi ini adalah agar dalam pertarungan nanti. Akan mendapatkan lawan yang seimbang.
Setelah penimbangan, ayam-ayam tersebut akan dipasangkan taji dari pisau. Taji ini terbut dari baja yang di bentuk sedemikian rupa menyerupai badik. Dan taji ini sangat tajam, menurut cerita masyarakat tajamnya taji ini bahkan bisa merobek celana jeans.
Setelah penimbangan, ayam-ayam tersebut akan dipasangkan taji dari pisau. Taji ini terbut dari baja yang di bentuk sedemikian rupa menyerupai badik. Dan taji ini sangat tajam, menurut cerita masyarakat tajamnya taji ini bahkan bisa merobek celana jeans.
Setelah semua proses tersebut. Ayam-ayam tersebut akan dibawa ke "gelanggang". Taruhan ini diawasi oleh Ampang Delapan. Ampang Delapan dapat dikatakan sebagai wasit dalam pertarungan. Karena sebagai bagian dari "syarat" dalam upacara adat lah, maka sabung ayam ini harus diadakan dalam setiap upacara adat Talang Mamak. Ayam yang menang akan naik tingkatannya. Harga jual yang mahal, dan dikenal di seluruh desa. Sedangkan nasib ayam yang kalah dan mati. Akan dimasak menjadi lauk dalam ritual adat Gawai Gedang.
Sumber: http://baltyra.com
Dalam kegiatan sabung ayam ini, taruhan atau judi menjadi hal yang biasa untuk dilakukan. Namun, taruhan ini hanya bisa berlangsung di dalam kawasan pesta. Jika di luar kawasan, maka akan berurusan dengan pihak berwajib. Dalam sekali taruhan, jumlah minimal taruhan yang bisa dipasang Rp 20.000,-, dan maksimal Rp 500.000,-. Selain taruhan, ada uang pendaftaran untuk acara ini. Sebesar Rp 10.000,-. Tujuan uang pendaftaran ini adalah untuk uang kas bagi masyarakat. Uang kas ini nantinya akan digunakan sebagai modal dalam melaksanakan pesta adat selanjutnya.
Sebelum ayam-ayam ini diadu, terlebih dahulu ayam-ayam ini dinilai. Berat badan, tinggi badan, dan ukuran taji dari masing-masing ayam tersebut. Tujuan dari seleksi ini adalah agar dalam pertarungan nanti. Akan mendapatkan lawan yang seimbang.
Setelah penimbangan, ayam-ayam tersebut akan dipasangkan taji dari pisau. Taji ini terbut dari baja yang di bentuk sedemikian rupa menyerupai badik. Dan taji ini sangat tajam, menurut cerita masyarakat tajamnya taji ini bahkan bisa merobek celana jeans.
Setelah penimbangan, ayam-ayam tersebut akan dipasangkan taji dari pisau. Taji ini terbut dari baja yang di bentuk sedemikian rupa menyerupai badik. Dan taji ini sangat tajam, menurut cerita masyarakat tajamnya taji ini bahkan bisa merobek celana jeans.
Setelah semua proses tersebut. Ayam-ayam tersebut akan dibawa ke "gelanggang". Taruhan ini diawasi oleh Ampang Delapan. Ampang Delapan dapat dikatakan sebagai wasit dalam pertarungan. Karena sebagai bagian dari "syarat" dalam upacara adat lah, maka sabung ayam ini harus diadakan dalam setiap upacara adat Talang Mamak. Ayam yang menang akan naik tingkatannya. Harga jual yang mahal, dan dikenal di seluruh desa. Sedangkan nasib ayam yang kalah dan mati. Akan dimasak menjadi lauk dalam ritual adat Gawai Gedang.
Sumber: http://baltyra.com
benar gan untuk sabung ayam sudah menjadi salah satu kebiasan masyarakat indonesia salah satu nya ada di pulau bali, salah satu daerah hobi main sabung ayam.
BalasHapushttps://m1.hj128.live/