ISTRI SANG KORUPTOR
Siapa istri yang tak bangga suaminya
naik pangkat, serta tiba-tiba sang istri menjadi mahir berorganisasi
ketika menduduki jabatan sebagai ketua darma wanita, ketua persatuan
para istri, ketua ini dan ketua itu?
Amplop yang terima oleh sang suami atas anggapan sebuah
kerja keras untuk negarapun terkdang dihitung dengan membaca ‘bismillah’,
disisihkan sedikit untuk zakat, sedekah pesantren-pesantren dan sisanya
disimpan baik baik dalam rekening yang berbeda bedaSemakin tahun,
semakin pandai sang istri menghitung uang dan menalokasikannyaAkhirnya,
semakin banyak kenalannya di bank-bank, baik dalam maupun luar negeri.
Dengan bertambahnya usia sang suami, jabatan dan kekuasaan bertambah pula dengan pendapatan siluman yang membuat sang istri mendapat pujian dari sana sini sebagai istri yang berhasil mendukung karier suami, plus istri dermawan yang rajin membagi-bagi uang kepada sanak saudara dikampung, fakir miskin dan beberapa pesantren terkenal di negeri ini.
Untuk beramal ataukah sebagai pencuci dosa?
Dan ketenangan sebagai istri pejabat pun semakin meningkat dengan semakin bertambahnya usai, karena bayangan uang yang tidak akan habis 7 turunan serta pernikahan anak-anaknya yang dibiayai dengan sangat megah, serta cukupnya uang untuk bekal anak-anaknya membuka perusahaan, membuat sang istri bersiap-siap menghadapi masa tuanya dengan rajin mengikuti pengajianTak lama kemudian, sudah ada di koran-koran, sosok sang istri dengan jilbab dan baju muslim yang nampak anggun membalut tubuh, birbir tipis yang kemerahan sesekali mengeluarkan irama dzikir serta sang suami dengan baju koko dan kopiah selalu menjadi sosok yang dihormati karena tidak pernah tinggal sholat lima waktu dan juga mudah didekati untuk memberikan sedekah bagi sataf dan keluarganya.
Dan.., bom apa yang paling hebat yang menimpa sebuah keluarga, bila akhirnya sebelum ajal menjemput, sang istri hanya menjumpai sms dari suaminya yang berbunyi : ”Mah, tolong siapkan baju dan makanan yang ku sukai karena malam ini aku mungkin menginap dikantor polisi atas dakwaan dari orang yang tidak kebagian, atas projek senilai 3 trilun ketika anak pertama kita masih kuliah dan kita masih tinggal di Kupang.”
Quiz: Perlukah istri koruptor ikut dipenjara? atau bebas diluar dengan
mencairkan rekening yang sudah ada untuk membeli pengacara?
Sumber : http://www.mamfifi.com
Semua orang memandang dengan hormat, tanpa mereka perlu
tahu bagimana latar belakang pendidikan dan pengalaman berorganisasi
sang istri itu sendiri, bagaimana kondisi kepandaian sang istri pejabat
yang dalam hal ini tiba-tiba semua perkataannya dituruti dan semua
idenya menjadi sangat brilian. Selain itu bahkan menjadi suatu kebijakan tak tertulis yang diikuti oleh semua staf wanita dibawahnya maupun staf sang suami.
Terkadang sang suami nampak kebingungan ketika ada suatu
kebijakan yang tidak diucapkannya namun telah dilakuksn oleh
staf-stafnya, seperti pemakaian baju batik pada hari seninKetika
dikonfirmasi, ternyata sang istri yang telah memberikan peraturan baru
yang dipatuhi oleh seluruh staf baik lama maupun baru dengan
gembiraNamun hal ini membuat anggaran belanja negara akhirnya menjadi
bertambah untuk sesuatu yang dirasa perlu tetapi tidak penting.
Sedikit demi sedkit, anggaran menjadi membukit dan ketika
sang suami menerima kunjungan dari pengusaha manapun, maka sang istri
dengan gembira menikmati fasilitas yang disediakanAsyiknya terkadang
tempatnya berbeda-beda, dengan alasan menemani bapak, maka istri-istri
ikut acara apapunHal inilah yang mengakibatkan anggaran membengkakSang
suami yang harus rapat serta tugas dinas, namun si istri yang
mendapatkan fasilitas jalan-jalan dan cuci mata, juga membeli ini dan
itu yang berjumlah sangat banyak, yang sebetulnya tidak perluTentu
saja, dengan alasan untuk membantu penghargaan kepada rakyat daerah yang
telah membuat hasil karyanya.
Dengan bertambahnya usia sang suami, jabatan dan kekuasaan bertambah pula dengan pendapatan siluman yang membuat sang istri mendapat pujian dari sana sini sebagai istri yang berhasil mendukung karier suami, plus istri dermawan yang rajin membagi-bagi uang kepada sanak saudara dikampung, fakir miskin dan beberapa pesantren terkenal di negeri ini.
Untuk beramal ataukah sebagai pencuci dosa?
Dan ketenangan sebagai istri pejabat pun semakin meningkat dengan semakin bertambahnya usai, karena bayangan uang yang tidak akan habis 7 turunan serta pernikahan anak-anaknya yang dibiayai dengan sangat megah, serta cukupnya uang untuk bekal anak-anaknya membuka perusahaan, membuat sang istri bersiap-siap menghadapi masa tuanya dengan rajin mengikuti pengajianTak lama kemudian, sudah ada di koran-koran, sosok sang istri dengan jilbab dan baju muslim yang nampak anggun membalut tubuh, birbir tipis yang kemerahan sesekali mengeluarkan irama dzikir serta sang suami dengan baju koko dan kopiah selalu menjadi sosok yang dihormati karena tidak pernah tinggal sholat lima waktu dan juga mudah didekati untuk memberikan sedekah bagi sataf dan keluarganya.
Dan.., bom apa yang paling hebat yang menimpa sebuah keluarga, bila akhirnya sebelum ajal menjemput, sang istri hanya menjumpai sms dari suaminya yang berbunyi : ”Mah, tolong siapkan baju dan makanan yang ku sukai karena malam ini aku mungkin menginap dikantor polisi atas dakwaan dari orang yang tidak kebagian, atas projek senilai 3 trilun ketika anak pertama kita masih kuliah dan kita masih tinggal di Kupang.”
Dengan cepatnya, surat kabar keesokan harinya menampar
wajah mereka sekeluarga, lirikan sinis supir dan asisten di kantor
suaminya serta satpam dirumah, membuat istri pejabat tidak lagi dapat
mendengak dengan anggunGelar baru sudah tertempel didahinya, yaitu :
“Istri sang koruptor”
“Mah..., doakan papa yaa...” demikian kata suaminya dari balik tirai penjara berlinang airmata.
“ Ya,pa..mama akan selalu setia pada papa, bukankah uang papa, mama
makan juga...?, tenang ya pa..., uang kita masih banyak untuk membeli
pengacara terkenal di negeri ini.
Astagfirullah, mereka lupa, pengadilan di dunia dapat dibeli, namun pengadilan di akhirat, siapa yang bisa beli...?
[QS:Ali Imran:14] Dijadikan indah pada
(pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu:
wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda
pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladangItulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).
Sumber : http://www.mamfifi.com
Komentar
Posting Komentar