Jendela Hati
Mata adalah jendela hati. Ungkapan unik tersebut pertama
kali saya dengar ketika tengah menyaksikan sebuah film yang saya lupa judulnya apa. Di
film tersebut salah seorang pemainnya mengatakan seperti ini: “Kamu tak perlu
berpura-pura, sadarkah kau bahwa matamu telah mengatakan segalanya. Mata adalah jendela hati, ia dapat mengatakan hal sebenarnya meski kau coba berbohong sekalipun”.
Saya sempat terpukau beberapa saat sebelum kemudian akhirnya
tersadar ketika untuk pertamakali mendengar ungkapan tersebut. Seketika saya
teringat kembali akan peristiwa saat jam mata kuliah berlangsung di sebuah
perguruan tinggi yang pernah saya ikuti.
Ketika itu sebelum jam mata kuliah tersebut berlangsung, secara
kebetulan di kampus tersebut diadakan razia terhadap mahasiswa dan mahasiswi
yang membawa handphone. Sekedar
informasi, kampus kami unik karena menerapkan peraturan laiknya jaman SMA dulu.
Pada razia tersebut ada dua teman Saya yang terjaring razia karena kedapatan
membawa handphone di lokernya.
Selepas itu tibalah kami pada jam mata kuliah yang saya
maksud tadi. Di tengah-tengah berlangsungnya jam mata kuliah, sang dosen bertanya
kepada kami tentang adakah mahasiswa di kelas kami yang terjaring razia. Kami
pun hanya menjawab jumlah orang yang terjaring razia saja tanpa menyebutkan
nama teman kami tersebut.
Sang dosen pun penasaran dengan menanyakan nama teman kami
tersebut. Kami dengan tidak enak hati pun hanya bisa diam membisu, namun tanpa
kami sadari mata kami melirik ke arah teman kami tersebut seolah-olah
menunjuk bahwa merekalah orangnya.
Melihat gelagat aneh itu pun sang dosen hanya bisa
tersenyum. Dengan bijak ia berkata: “Mata adalah jendela hati. Kalian sadar nggak sih ketika diam tadi mata kalian tersebut melirik ke arah teman
kalian seolah-olah memberitahu kepada saya bahwa dia lah orangnya? Tanpa perlu bertanya lagi saya sudah tahu orangnya
berkat mata kalian”
Dari pertemuan singkat itu saya belajar banyak sekali
tentang arti sebuah kejujuran. Sebagaimana pun kita berusaha untuk
menyembunyikan sebuah kebohongan, ada bagian dari tubuh kita yang tidak bisa
diajak kompromi untuk berbohong yaitu mata. Mata adalah jendela hati. Ya, mata
seperti jendela terbuka yang apabila kita lihat kedalamnya maka akan nampaklah
isi hati dari sang pemilik mata tersebut.
Semoga bermanfaat. Salam^^
Sumber: damasdwi.blogspot.com
Komentar
Posting Komentar