Karbon Monoksida: Ancaman Tak Terlihat

Februari 2013, Shireen Atabaki, MD, dokter instansi gawat darurat di Children’s National Medical Center di Washington DC berhasil menyelamatkan nyawa seorang anak berusia 4 tahun berserta keluarganya. Upaya itu dia lakukan bersama denan tim petugas kesehatan, dan sejumlah perawat lainnya. Begini cerita lengkapnya seperti yang disadur dari majalah Parents Indonesia.

Sang ayah membawa anaknya ke rumah sakit setelah dia terjatuh dari tempat tidur dan mengalami kejang. Tetapi ada sesuatu yang aneh. Tinggi tempat tidur masih dapat ditoleransi dan semestinya tidak sampai membuat anak kejang-kejang. Dokter lalu berkesimpulan, tampaknya anak itu kejang terlebih dahulu, baru jatuh dari tempat tidur. Selain itu, anak maupun ayah sama-sama mudah marah—sebuah gejala yang umum akibat keracunan karbon monoksida (CO). Gas ini tidak berbau namun paparan dalam jumlah tinggi dapat memicu kejang dan kematian.

Keracunan CO sulit sekali didiagnosis, sehingga disebut “the silent killer”. Gejala-gejalanya sering dianggap sebagai gejala flu—seperti sakit kepala, pusing, mual, kelelahan, serta perasaan tidak nyaman. Tapi bila gejala-gejala ini tidak dibarengi oleh batuk, pilek, atau demam, dan terutama bila ada anggota keluarga lain di dalam rumah yang merasakan hal serupa maka Anda perlu curiga.

Tim IGD segera mendatangi rumah sakit anak tersebut dan mengevakuasi lima anggota keluarga yang lain, dimana sebagian sudah dalam kondisi tidak sadar. Untunglah setelah mendapat oksigen tekanan tinggi di dalam ruang hiperbalik, semua dapat diselamatkan.

Keracunan CO membuat kunjungan ke IGD melonjak hingga lebih dari 20.000 kali dalam setahun di Amerika Serikat. Angka ini kian bertambah terutama di musim dingin, ketika banyak keluarga menggunakan bahan bakar untuk menyalakan penghangat dan perapian. Jika CO bocor dan terhirup, maka oksigen di dalam sel darah merah akan terganti dengan CO. Akibatnya oksigen tak bisa sampai ke organ dan jaringan penting di tubuh.

Agar tetap aman di rumah
  • Mintaah teknisi memeriksa alat-alat di rumah Anda yang menggunakan gas secara berkala kira-kira setahun sekali. Periksa bagian yang tampak longgar, seperti pipa yang tidak tersambung atau tertutup rapat.
  • Selalu menyalakan alat-alat seperti pemanggang, kompor kemping, dan generator di luar ruangan. Hindari juga menyalakknya di garasi.
  • Jangan pernah membiarkan mesin mobil di dalam garasi terus menyala, meski pintu garasi terbuka.
  • Pastikan gas tidak terperangkap di ventiasli
  •  
Sumber: http://www.parentsindonesia.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kumpulan Kata Bijak, Kata Mutiara, Kata Motivasi, Tausiyah dan Nasehat Islami, Kalimat Indah, Dr. Aidh Al Qarni, dalam bukunya "La Tahzan" (Jangan Bersedih)

Motivasi Diri :: Kumpulan 100 Pepatah Cina Terbaik

Kata Bijak dan renungan untuk Remaja islam tentang jodoh / pacaran

HIKAYAT SRI RAMA

Mesum Di area Sunan Giri, Sepasang ABG jadi PAtung