Kapal Otok-Otok : “Si Buah Tangan” Tiga Generasi di Pasar Malam
Berlayar di Pasar Malam Berproduksi Bersama Bentuk Dasar Rakit Antar Bagian Setengah Jadi Siluet Perak Nakhoda Ujicoba Layak Jalan Mengejat Tubuh Perahu Warna Warni Asli Buatan Indonesia Bersaing Dengan Mainan Modern Riuh rendah gelak tawa dan jerit riang anak-anak bersama orang tua mereka memecah kesunyian malam saat menaiki wahana permainan ayunan ombak hiburan pasar malam yang digelar di sebuah lahan kosong kawasan Cibiru, Bandung, Jawa Barat. Gemerlap dan gerak anggun wahana bianglala pun menarik para pengunjung yang mengantre untuk menaikinya. Kesemuanya itu seakan menenggelamkan alunan suara ketukan harmonis dan keelokan warna warni kapal otok-otok yang “berlayar” di sebuah baskom milik Casdi (40), penjaja mainan khas ini yang menggelar lapaknya di salah satu sudut pasar malam tersebut. Suara ketukan itu seakan menyerukan “Inilah kami, yang masih bertahan selama tiga generasi sebagai buah tangan kalian yang ...